Baca ini dulu ni para cowok cowok yang mengoleksi video porno di hape maupun di komputer.siap siap aja otaknya akan terjadi seperti ini.dan akibat dari melihat video yang belum pantas untuk di tonton kalau sudah menikah silahkan saja hehehe.
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat jumlah kasus pemerkosaan mengalami peningkatan dari 60 kasus selama 2010 menjadi 68 kasus sepanjang 2011 atau naik 13,3 persen. "Dugaan penyebab kenaikan jumlah kasus pemerkosaan akibat mudahnya masyarakat mengakses media yang bersifat pornografi," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab di Jakarta,
Tahukah anda beberapa kenyataan ini?Setiap detik, 3075,64 USD dibelanjakan untuk pornografi
Setiap detik, 28258 pengguna internet melihat situs pornografi
Setiap detik, 372 pengguna internet mengetikkan kata kunci
yang berhubungan dengan pornografi di mesin pencari
Jumlah halaman situs pornografi di dunia saat ini mencapai 420 juta
Gambar data yang dikeluarkan American Demographic Magazine ,
Ternyata USA penyumbang terbesar konten pornografi di dunia Amerika menyumbang 89% situs pornografi di dunia. Jerman, Inggris, Australia, Jepang dan Belanda menyusul di belakangnya.
*Sex adalah topik no #1 yang dicari di Internet
*60% kunjungan internet adalah menuju ke situs sex (porno)
*70% kunjungan pengguna Internet belasan tahun adalah menuju ke situs pornografi.
Pendapatan industri pornografi di Amerika juga mengalahkan revenue tiga besar stasiun TV mereka (ABC, CBS, dan NBC) di gabung jadi satu!. Bagaimana dengan Indonesia? Belum ada angka pasti mengenai revenue industri pornografi di Indonesia. Jangankan industri haram, industri halal saja tidak ada angkanya. Yang sudah pasti: Indonesia berada di urutan ke-7 negara yang mengetikkan keyword “sex” di search engine.
Otak manusia ternyata bisa tidak berfungsi jika terlalu sering melihat sesuatu yang berbau porno. Dilansir dari Sexualrecovery, berikut beberapa gejala orang mengalami kecanduan pornografi:
Ketidakmampuan untuk menghentikan perilaku kecanduannya, walaupun pernah mencoba sebelumnya
Merasa tersinggung atau marah bila kegiatannya dihentikan
Menyembunyikan atau berusaha untuk menjaga rahasia dari semua kegiatan pornografi yang dilakukannya
Tetap melanjutkan kegiatan pornografi meski sudah kehilangan hal berharga dalam hidupnya, seperti hubungan asrama atau kehilangan pekerjaan
Lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang berbau pornografi ketimbang hal lain yang lebih penting.
Untuk dapat menghentikan kecanduan pornografi dibutuhkan kejujuran dan kesadaran. Pecandu pornografi harus mampu jujur mengakui bahwa ia kecanduan dan ingin menghentikan kebiasaannya tersebut. Tidak seperti kecanduan alkohol atau narkoba, kecanduan pornografi lebih sulit untuk mendapatkan bantuan.
Menurut dr. Donald Hilton Jr
seorang ahli bedah saraf Methodist Speciality and transplant Hospital San Antonio, mengatakan bahwa kerusakan otak akibat ketagihan pornografi lebih sulit disembuhkan dibandingkan kecanduan makan (kegemukan) dan obat-obatan.
Pada umumnya, otak para pecandu pornografi akan memproduksi dopamine dan endorphin yang merupakan bahan kimia otak yang menciptakan rasa senang dan perasaan lebih baik. Bila kebiasaan pornografi ini berlebihan, maka otak akan mengalami hyper stimulating (rangsangan yang berlebihan) sehingga mempengaruhi kinerja neurotransmitter atau zat kimia otak yang mengirim pesan.
Membiarkan terlalu lama menikmati kebiasaan ini akan berakibat fatal yaitu terjadinya penyusutan jaringan otak sebab terus menerus bekerja dan lambat laun otak akan mengalami pengecilan dan rusak permanen.
Ditambahkan sang dokter, kecanduan pornografi lebih parah dari pada kecanduan narkoba, meskipun pada akhirnya kerusakan otak permanen ini dapat disembuhkan dengan berbagai bentuk seperti terapi psikologi, spiritual dan dukungan lingkungan.
Ini berlaku bagi wanita dan pria. Bila seseorang sudah kecanduan pornografi, maka akan tampak terjadi penurunan interaksi sosial dengan lingkungan dan sulit berkonsentrasi. Sementara bagi yang telah memiliki pasangan akan tampak dengan menurunnya rangsangan seksual terhadap lawan jenis.
Pornografi merupakan racun yang menimbulkan kecanduan serupa seperti narkoba, rasa senang yang didapatkan akan memicu untuk melakukan hal yang sama hingga pada akhirnya terikat dan sulit untuk terlepas. Maka dari itu, sedini mungkin sadarilah bahwa pornografi sangat berbahaya bagi kesehatan.
Menurut pakar neuroscience dari Metodist Speciality and Transplant Hospital San Antonio itu, sejatinya semua kecanduan (adiktif) berpengaruh terhadap kerusakan otak. Misalnya, kecanduan makanan (obesitas), judi, narkoba, maupun pornografi.
Hanya, tingkat kerusakan otak akibat kecanduan pornografi dinilai paling tinggi. Jika dibiarkan, hal itu bisa mengakibatkan penyusutan (pengecilan) otak. Ujung-ujungnya, terjadi kerusakan otak. Permanen dan tidaknya kerusakan tersebut bergantung intervensi medis yang dilakukan.
Hilton menyatakan, penyusutan otak bisa berangsur-angsur kembali Normal asalkan dilakukan pengobatan secara intens, Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun. Sebab, pada dasarnya, otak terus mengalami regenerasi jaringan. ’Dengan demikian, otak yang mengecil itu bisa kembali lagi. Namun, cepat atau lambatnya pemulihan tersebut bergantung kasus kecanduan yang diderita,’’ ujarnya.
Kerusakan otak akibat kecanduan makanan (obesitas) maupun drugs cenderung lebih mudah diatasi ketimbang pornografi.
Menurut dia, ada perbedaan antara otak yang sudah kecanduan terhadap sesuatu dan yang tidak. Otak yang telanjur kecanduan memiliki mekanisme kontrol yang kecil terhadap rangsangan. Sebaliknya, otak yang belum kecanduan masih memiliki kontrol yang besar untuk mencegah perintah agar tidak kecanduan. ’’Sehingga, masih bisa distop,’’ cetusnya.
Berdasar hasil penelitian yang dilakukan Hilton bersama istri-nya, di antara semua kasus kecanduan, pornografi merupakan salah satu yang tersulit. Bahkan melebihi kecanduan obat. Menurut dia, mayoritas anak maupun remaja mengonsumsi tayangan pornografi dari internet.
Lantaran masukan itu hanya datang satu arah atau tanpa melalui diskusi maupun saringan dari orang tua, anak cenderung menerima informasi tersebut secara mentah. Di AS, 10 persen anak muda mengakses situs pornografi.
Menurut Menurut Elly Risman / Psikolog
Kerusakan otak akibat pengaruh pornografi di mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI), hasilnya sama dengan kerusakan pada mobil saat tabrakan keras.
Pre Frontal Cortex (PFC) akan rusak ketika anak melihat pornografi. Padahal PFC adalah pusat nilai, moral, tempat di mana merencanakan masa depan, tempat mengatur manajemen diri. Bagian otak alis kanan atas inilah yang menentukan jadi apa seorang anak nantinya. Karena itulah PFC juga disebut direktur yang mengarahkan kita.
“Nah pada saat anak kecil dan melihat pornografi si direkturnya belum bisa melarangnya karena belum matang, maka orangtuanya lah yang harus menjadi direktur bagi si anak, tapi mengapa sekarang orangtua malah memberikan anak gadget, HP, dan akses internet secara bebas?”ucap Elly Risman dalam acara seminar parenting bertema “Tantangan Mendidik Anak di Era Digital” yang diselenggarakan SD Integal Luqman Al Hakim Surabaya belum lama ini.
“Setelah melihat pornografi, maka gambar visual pornografi itu akan dikirim ke otak bagian belakang, disebut juga respondent.
Jika respondent tersenggol maka dia akan mengeluarkan hormon dopamin. Dopamin itu akan mengeluarkan zat yang akan membuat anak merasa senang, nikmat,bahagia, dan membuat anak kecanduan, ungkapkanya.
Karena itu, menurutnya candu pornografi itu membuat orang menjadi dissensitifisasi. Gambar porno yang sudah dilihat tidak akan dilihat ulang karena sudah tidak berpengaruh lagi, yang ingin dilihat lagi adalah gambar porno yang lebih dari gambar sebelumnya, karena rasa senstifnya hilang.
Oleh karena itu para pencandu pornografi akan selalu meningkat candunya seperti menaiki tangga, ia ingin lebih, lebih dan lebih lagi.
“Ketika melihat satu kali pornografi maka dia ingin dua, tiga, empat kali lagi,” ujar Elly Risman. Ketika gambar pornografi sering melewati PFC, maka bagian yang menyimpan moral dan nilai, membuat perencanaan hidup ini, akan menciut, mengecil dan akibatnya dorongan seks akan tidak terkendali , karena mata tidak bisa ditahan, otak menjadi rusak dan ketagihan seks.
“Proses melihat pornografi dengan bersetubuh sama, jadi anak yang melihat pornografi mereka bersetubuh dengan gambar –gambar.
Menurutnya selain hormon dopamin yang berproduksi hormon norepinephrine juga akan keluar. Hormon norepinephrine berfungsi sebagai pembeku memori kenangan yang detail.
Seperti seorang istri dengan bagian-bagian-bagian tertentu suaminya, begitu pun sebaliknya. Hormon norepinephrine biasanya keluar setelah bersetubuh. Selain norepinephrine, otak juga akan mengeluarkan hormon oksitosin. Ini adalah adalah Hormon yang mengikat antara suami dan istri.
”Nah setelah mencapai klimaks, maka akan keluar hormon serotonin, hormon ini yang membuat relax dari ujung rambut sampai ujung kaki,” ujarnya.
Karena itu, harapan pada orangtua menjaga anak-anak agar otak mereka tidak rusak sebelum kesiapan peran seksual yang telah diciptakan Allah Subhanahu Wata’ala untuk mereka telah siap dan halal.
Menurutnya, begitulah jahatnya bisnis pornografi menjadikan anak sebagai sasaran tembak empuk, karena mereka ingin anak itu rusak dan menjadi pelanggan pornografi seumur hidup.
Aktivitas Pacaran
Selain pornografi yang mengaktifkan hormon seksual, termasuk di dalamnya adalah aktivitas pacaran. Karena itu, ia sangat menyayangkan film-film remaja saat ini begitu vulgar mengajak anak untuk berpacaran dan berhubungan seks secara bebas. Karena itu, kewaspadaan orangtua terhadap serangan pornografi sangat di harapkan.
”Jangan hanya mengaharap kepada sekolah yang mengajari nilai-nilai agama pada anak, namun orangtua harus berperan aktif membangun moral agama pada diri anaknya sendiri, ” ucapnya.
Kembalikan peran Ibu dan Ayah pada tempatnya. Dan para orangtua harus lebih dulu hadir dalam kehidupan anaknya, bukan mereka yang punya kepentingan bisnis pornografi yang hadir dalam kehidupan anak-anaknya. Sebab anak-anak yang jiwanya selalu merasa sendiri, booring, stress, dan lelah akan sangat gampang dimasuki oleh industri pornografi.
masih belum sadar?? seperti dikutip dari berbagai sumber
Belum ada tanggapan untuk "Gambaran Otak Yang Kecanduan Pornografi "
Posting Komentar