Siswi SMK bernama Nuri (16) sempat dilaporkan hilang pada Minggu (6/3) malam setelah orang tuanya menerima SMS yang menyatakan anaknya diculik. Namun ternyata Nuri justru kabur bersama pacarnya.
"Sebenarnya itu bukan penculikan, tapi kabur bersama pacarnya yang berinisial MF (16). Motif mereka kabur karena hubungannya tidak direstui orang tua perempuan," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Nasution dalam jumpa pers di Mapolsek Pasar Minggu, Jl Raya Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2016). Jumpa pers itu dihadiri Budianto, ayah Nuri.
Mereka lari ke kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat, dengan menumpang bus. Mereka juga mengirimkan SMS penculikan Nuri agar orang tua Nuri tak menyalahkan MF.
"Alasannya supaya tidak menyalahkan atau menuduh pacarnya," ujar Zaki.
Sejoli yang baru berpacaran 8 bulan ini ditemukan aparat pada Senin (7/3) sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah warung di Cianjur. Mereka langsung dibawa ke Mapolsek Pasar Minggu.
Ayah Nuri, Budianto, mengaku bersyukur anaknya bisa kembali dengan selamat. Ia tak menyetujui hubungan anaknya dengan MF karena keduanya masih duduk di bangku sekolah.
"Awalnya saya panik waktu mengira anak saya diculik. Saya tidak menyetujui hubungan anak saya karena masih sekolah," kata Budi yang mengaku tak mengenal MF.
Atas perbuatannya, MF dijerat pasal 332 KUHP yakni membawa lari anak belum dewasa tanpa izin orang tua dengan ancaman penjara 7 tahun.
Nuri dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Pasar Minggu pada Minggu (6/3) malam. Sebelum dilaporkan hilang, orang tua menerima SMS dari nomor Nuri yang menginformasikan anaknya seolah-olah diculik.
Dalam SMS itu, Nuri memberitahu kedua orang tuanya bahwa ia dibawa oleh seorang perempuan lalu ditempatkan di sebuah rumah kosong, sebelum akhirnya ponselnya mati. seperti dikutip dari
detik.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Siswi SMK Yang Diculik Ternyata Kabur Bersama Pacarnya "
Posting Komentar